INFO ODONG-ODONG, SILAHKAN HUBUNGI ADMIN
SMS : 08997406556
TELEPON : 081381180643
Home » » Video Porno Mirip Anggota DPR Beredar, Keluarga Protes

Video Porno Mirip Anggota DPR Beredar, Keluarga Protes


Dina Dhani - Okezone

Selasa, 24 April 2012 09:57 wib


Ilustrasi (Foto: okezone)
























PONTIANAK - Berita yang menghebohkan seputar foto-foto dan video mesum mirip anggota DPR dr K di dunia maya meresahkan seluruh warga Kalimantan Barat.

Meski belum ada penjelasan apakah foto dan video tersebut asli atau tidak. Namun, karena wajah pelaku video syur itu mirip dengan putri pertama Gubernur Kalbar, tentu saja membuat heboh masyarakat.

Gubernur Kalbar pun menduga, penyebaran foto dan video tersebut dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab yang bertujuan untuk black campaign menjelang Pemilukada.

“Ah itu ngarang itu, tidak benar, dan pastinya black campaign,” tegas Gubernur Kalbar Cornelis kepada wartawan, usai menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilukada (DP4) Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2012 kepada Bupati/Walikota di Balai Petitih Kantor Gubernur, kemarin.

Menurutnya, foto-foto dan video tersebut jelas merugikan dirinya selaku kepala daerah, terutama menjelang Pemilukada yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi.

“Itulah kalau kebebasan pers sudah melebihi batas dan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menjatuhkan orang lain. Seharusnya jangan demikian, karena kita punya etika dan agama yang tidak seharusnya dilakukan,” sesal Cornelis.

Mantan Bupati Landak ini masih belum menempuh langkah hukum, namun pihaknya akan melakukan hak jawab atas foto-foto dan juga video yang terlanjur menyebar di masyarakat luas.

“Kalau tindakan hukum masih belum baru hak jawab dulu, nanti ada tim penasihat hukum kami yang akan menjawab seputar kasus ini,” kata Gubernur.

Cornelis juga mengaku belum akan melapor ke dewan pers, karena saat ini yang akan dilakukannya adalah menghargai dan menjawab apa yang terjadi atas pemberitaan miring tersebut.

“Saat ini kami saling menghargai saja dulu dengan UU Pers. Yang pasti berita itu mengada-ada dan tidak benar,” pungkasnya.

(lam)
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Saya membutuhkan kritik dan saran anda mengenai Blog saya dan Artikel ini
Tolong gunakan bahasa yang sopan!
Terima Kasih.
:)

Klik iklan dibawah untuk donasi ke blog ini sebesar Rp300 (Hanya berlaku sekali) Terima kasih! :))

Translate here

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Roda Hidup Odong-Odong - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger