INFO ODONG-ODONG, SILAHKAN HUBUNGI ADMIN
SMS : 08997406556
TELEPON : 081381180643
Home » » Penderita Kanker Paru Rata-rata Hanya Mampu Bertahan 2 Tahun

Penderita Kanker Paru Rata-rata Hanya Mampu Bertahan 2 Tahun

Rabu, 02/05/2012 13:00 WIB 
Vera Farah Bararah - detikHealth

img

Jakarta, Perjuangan Menkes Endang Sedyaningsih, MPH, DrPH untuk melawan kanker paru hanya bertahan selama 1,5 tahun. Hasil yang didapatkan ini terbilang relatif karena pasien kanker paru yang sudah stadium lanjut rata-rata hanya mampu bertahan sampai 2 tahun.

"Jangka waktu 1,5 tahun itu relatif ya, karena rata-rata orang sampai 2 tahun untuk kondisi kanker paru yang sudah stadium lanjut," ujar Dr Sonar Sonny Panigoro Sp.B.Onk saat dihubungi detikHealth,Rabu (2/5/2012).

Dr Sonar menuturkan hasil bertahan selama 1,5-2 tahun ini juga tidak bisa dikatakan baik. Karena pengobatan dikatakan berhasil kalau secara 'statistik' menunjukkan hasil yang nyata.

"Yang namanya kanker tidak ada secara pasti berapa batasnya, menurut beberapa statistik ada yang cepat dan ada pula yang lambat dan bisa bertahan hingga beberapa tahun," ungkapnya.

Dr Sonar menjelaskan kanker paru merupakan jenis kanker yang cepat memburuknya karena jalannya penyakit ini terbilang cepat dan sampai saat ini belum ada obat yang benar-benar efektif.

"Jadi pengobatannya hanya campuran antara operasi, kemoterapi, radiasi atau kombinasi diantaranya," ujar Dr Sonar yang merupakan Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI).

Sampai saat ini belum bisa diketahui secara persis mengapa kanker paru perjalanannya lebih cepat dibandingkan dengan kanker payudara atau kanker gondok, karena itu masih banyak tantangan yang harus dijawab untuk kanker paru.

Dr Sonar menuturkan jangankan untuk kasus kanker paru yang sudah stadium lanjut, kanker paru yang masih stadium dini saja sudah banyak tantangan, meskipun peluang kesembuhannya tetap lebih besar jika ditemukan secara dini.

"Kalau yang lain (kanker) jalurnya ada yang sudah jelas, tapi untuk kanker paru ini belum. Dan kanker paru bisa menyebar kemana-mana seperti tulang, otak atau kombinasi beberapa organ," ujar Dr Sonar yang berpraktek di RS Pondok Indah.

(ver/ir)
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

Saya membutuhkan kritik dan saran anda mengenai Blog saya dan Artikel ini
Tolong gunakan bahasa yang sopan!
Terima Kasih.
:)

Klik iklan dibawah untuk donasi ke blog ini sebesar Rp300 (Hanya berlaku sekali) Terima kasih! :))

Translate here

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Roda Hidup Odong-Odong - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger