Jalan darat untuk membuktikan mobil karya siswa SMK tersebut tangguh.
VIVAnews - Mobil Esemka Rajawali diberangkatkan dari Solo Techno Park menuju Jakarta untuk uji emisi, Jumat 24 Februari 2012 tepat pukul 09.15 WIB. Keberangkatan Esemka dilepas dengan diiringi fragmen tari Kusumayuda.
Menjelang keberangkatan, disuguhkan fragmen tari Kusumayuda yang menggambarkan kesatrian Gatotkaca mampu membinasakan puluhan raksasa. Dalam fragmen tersebut ditampilkan 40 buta, yang disimbolkan sebagai halangan dan rintangan.
Menjelang keberangkatan, disuguhkan fragmen tari Kusumayuda yang menggambarkan kesatrian Gatotkaca mampu membinasakan puluhan raksasa. Dalam fragmen tersebut ditampilkan 40 buta, yang disimbolkan sebagai halangan dan rintangan.
Sementara itu, Esemka diumpamakan sebagai Gatotkaca yang mampu membabat habis rintangan dan halangan. Keberangkatan mobil Esemka juga diikuti oleh ratusan warga masyarakat Solo dan pelajar SMK di Solo.
Tak lama, Walikota Solo, Joko Widodo pun melepas keberangkatan mobil Esemka secara simbolis. Mobil akan melalui rute Semarang-Pekalongan-Cirebon dan Jakarta. Mobil Esemka dikemudikan oleh Wakil Walikota Surakarta, FX Rudy Hadiatmo dan bergantian dengan politisi Demokrat, Roy Suryo.
Mobil Esemka rencananya sampai di Jakarta pada Sabtu 25 Februari 2012. Kemudian akan diistirahatkan sehari di Jakarta. Selanjutnya, Senin 27 Februari 2012, akan berangkat ke Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi, Serpong, Tangerang.
Wakil Walikota Solo menegaskan bahwa keputusan membawa Esemka melalui jalan darat adalah untuk membuktikan jika mobil tersebut tangguh dalam perjalanan jauh. “Nanti kalau mobilnya dibawa dengan trailer, dikira odong-odong, mobil mainan. Jadi, malah semakin banyak yang mencibirnya, “ tegasnya.
Jokowi batal memegang kemudi Esemka menuju Jakarta. Ia jaga kandang, mengawasi banjir Solo. "Saya tidak ikut, harus nunggu Solo, karena kemarin sempat banjir," kata Jokowi.
Jika kondisi Solo telah aman, Jokowi berjanji akan menyusul rombongan ke Jakarta. (art)
Tak lama, Walikota Solo, Joko Widodo pun melepas keberangkatan mobil Esemka secara simbolis. Mobil akan melalui rute Semarang-Pekalongan-Cirebon dan Jakarta. Mobil Esemka dikemudikan oleh Wakil Walikota Surakarta, FX Rudy Hadiatmo dan bergantian dengan politisi Demokrat, Roy Suryo.
Mobil Esemka rencananya sampai di Jakarta pada Sabtu 25 Februari 2012. Kemudian akan diistirahatkan sehari di Jakarta. Selanjutnya, Senin 27 Februari 2012, akan berangkat ke Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi, Serpong, Tangerang.
Wakil Walikota Solo menegaskan bahwa keputusan membawa Esemka melalui jalan darat adalah untuk membuktikan jika mobil tersebut tangguh dalam perjalanan jauh. “Nanti kalau mobilnya dibawa dengan trailer, dikira odong-odong, mobil mainan. Jadi, malah semakin banyak yang mencibirnya, “ tegasnya.
Jokowi batal memegang kemudi Esemka menuju Jakarta. Ia jaga kandang, mengawasi banjir Solo. "Saya tidak ikut, harus nunggu Solo, karena kemarin sempat banjir," kata Jokowi.
Jika kondisi Solo telah aman, Jokowi berjanji akan menyusul rombongan ke Jakarta. (art)
0 comments:
Posting Komentar
Saya membutuhkan kritik dan saran anda mengenai Blog saya dan Artikel ini
Tolong gunakan bahasa yang sopan!
Terima Kasih.
:)