Rizka Diputra - Okezone
Senin, 23 April 2012 13:11 wib
F: BMW Z4 (wikipedia)
JAKARTA – Pengamat ekonomi Iswahyudi Ashari gerah lantaran BMW Z4 miliknya kerap mogok hingga dirinya mengalami kerugian moril dan materiil. Iswahyudi pun melaporkan Presiden Direktur PT PT BMW Indonesia, Ramesh Divyanathan ke Bareskrim Polri, Senin (23/4/2012).
Permasalahan utama yang diperkarakan Iswahyudi ini adalah mobil kerap mogok. Tapi, konsumen mobil premium asal Jerman tersebut mendapat banyak masalah karena mobilnya sering mogok, termasuk masalah keluarga dan kehilangan klien dalam bisnisnya.
Permasalahan utama yang diperkarakan Iswahyudi ini adalah mobil kerap mogok. Tapi, konsumen mobil premium asal Jerman tersebut mendapat banyak masalah karena mobilnya sering mogok, termasuk masalah keluarga dan kehilangan klien dalam bisnisnya.
Menurut Iswahyudi, sedan sport BMW Z4 ternyata tidak sesuai dengan harapan awal ketika membeli. Mobil dengan konsep coupe dua pintu berpenggerak roda belakang tersebut sering rusak dalam dua tahun terakhir ini.
"Tujuan saya ke Bareskrim Polri untuk melaporkan pencemaran nama baik saya, selaku pemilik mobil BMW Z4. Mobil tersebut sering mengalami kerusakan karena mesin yang dikanibal," ujar Iswahyudi Senin (23/4/2012).
"Kalau secara imaterial sudah sangat dirugikan. Saat saya di jalan mobil mogok pukul 1 malam di Semanggi. Di rumah akhirnya mencurigai saya sudah punya simpanan yang baru. Kerugian imaterial yang saya tanggung itu banyak," sesalnya.
Iswahyudi menjelaskan, BMW Z4 ini dibelinya pada Oktober 2009 lalu. Tapi, dalam dua tahun terakhir mobil sudah kerap bermasalah mengalami kerusakan. Dirinya merasa dalam dua tahun belum menembus 50 ribu equivalent.
Iswahyudi juga mengaku mendapat surat elektronik dari PT BMW. Isi suratnya menuding dirinya akan melakukan pembakaran sebuah showroom BMW. Atas dasar inilah dia melaporkan dugaan pencemaran nama baik.
Lebih lanjut dirinya meminta agar Ramesh segera diterbitkan pencegahan ke luar negeri hingga masalah itu tuntas. Seperti diketahui Ramesh adalah Presdir BMW Indonesia asal Singapura. Iswahyudi meminta Ramesh bisa menyelesaikan masalah ini.
"Saya tidak terima dengan perlakuan seperti itu, karena ini harus tanggung jawab dari pihak Astra. Saya mintakan ganti unit tapi sampai saat ini mobil tersebut belum diganti unit. Malah saya diberikan mobil yang sama dengan kondisi yang lebih parah, BMW 7-Series tapi dengan mesin yang juga bermasalah," tutup Iswahyudi.
(zwr)"Tujuan saya ke Bareskrim Polri untuk melaporkan pencemaran nama baik saya, selaku pemilik mobil BMW Z4. Mobil tersebut sering mengalami kerusakan karena mesin yang dikanibal," ujar Iswahyudi Senin (23/4/2012).
"Kalau secara imaterial sudah sangat dirugikan. Saat saya di jalan mobil mogok pukul 1 malam di Semanggi. Di rumah akhirnya mencurigai saya sudah punya simpanan yang baru. Kerugian imaterial yang saya tanggung itu banyak," sesalnya.
Iswahyudi menjelaskan, BMW Z4 ini dibelinya pada Oktober 2009 lalu. Tapi, dalam dua tahun terakhir mobil sudah kerap bermasalah mengalami kerusakan. Dirinya merasa dalam dua tahun belum menembus 50 ribu equivalent.
Iswahyudi juga mengaku mendapat surat elektronik dari PT BMW. Isi suratnya menuding dirinya akan melakukan pembakaran sebuah showroom BMW. Atas dasar inilah dia melaporkan dugaan pencemaran nama baik.
Lebih lanjut dirinya meminta agar Ramesh segera diterbitkan pencegahan ke luar negeri hingga masalah itu tuntas. Seperti diketahui Ramesh adalah Presdir BMW Indonesia asal Singapura. Iswahyudi meminta Ramesh bisa menyelesaikan masalah ini.
"Saya tidak terima dengan perlakuan seperti itu, karena ini harus tanggung jawab dari pihak Astra. Saya mintakan ganti unit tapi sampai saat ini mobil tersebut belum diganti unit. Malah saya diberikan mobil yang sama dengan kondisi yang lebih parah, BMW 7-Series tapi dengan mesin yang juga bermasalah," tutup Iswahyudi.
0 comments:
Posting Komentar
Saya membutuhkan kritik dan saran anda mengenai Blog saya dan Artikel ini
Tolong gunakan bahasa yang sopan!
Terima Kasih.
:)