Tim Chelsea merayakan kemenangan di akhir pertandingan final Liga Champions antara Bayern Munich dan Chelsea di Munich, Jerman, Sabtu (19/5). AP/Matt Dunham
TEMPO.CO, Muenchen - Setelah Borussia Dortmund menjuarai Liga Champions musim 1996/1997, tidak ada lagi klub baru yang mampu menguasai kasta sepak bola tertinggi di Benua Biru. Selama kurun waktu 14 musim, hanya muka-muka lama yang merajai turnamen bergengsi tersebut. Sebut saja Real Madrid, Manchester United, Bayern Muenchen, AC Milan, Liverpool, FC Porto, Barcelona, dan Inter Milan.
Namun catatan baru ditorehkan di musim 2011/2012 ini. Chelsea menjadi klub ke-22 yang berhasil menjuarai trofi Liga Champions setelah mengalahkan Muenchen lewat drama adu penalti di Fusball Arena, Ahad, 20 Mei 2012. Pencapaian cemerlang ini sekaligus membawa The Blues menjadi klub kesepuluh yang merengkuh satu gelar juara Kuping Besar.
Raihan satu gelar juara itu membawa Chelsea sejajar dengan Celtic FC, Hamburg SV, Steaua Bucuresti, Olympique Marseille, Feyenoord, Aston Villa, PSV Eindhoven, Red Star Belgragde, serta Dortmund. Tak hanya sampai di situ, Chelsea juga mencatatkan diri sebagai klub kelima dari Inggris yang mampu menjadi kampiun di Eropa.
Klub pertama Inggris yang merasakan manisnya gelar juara di Eropa adalah Manchester United. The Red Devils MU menghancurkan Benfica 4-1 di Stadion Wembley, Inggris. Dua dari empat gol Manchester United dicetak Bobby Robson. Lalu sisanya disumbangkan George Best dan Brian Kidd. Sementara gol semata wayang Benfica dikemas Jaime Graca.
Selang sembilan tahun, giliran Liverpool yang berkuasa di Eropa. Liverpool menjungkalkan Borussia Monchengladbach 3-1 di Stadion Olimpico, Roma, Italia. Tiga gol kemenangan Liverpool dicetak Terry McDermott, Tommy Smith, dan Phil Neal. Sedangkan gol balasan Monchengladbach dibukukan Allan Simonsen. Sejauh ini, Liverpool memantapkan diri sebagai tim paling sukses di Eropa dari Inggris dengan koleksi lima gelar juara.
Setelah Manchester United dan Liverpool, muncul nama juara baru dari negeri Ratu Elizabeth di Eropa, yakni Nottingham Forest. Tim besutan Brian Clough itu mengalahkan wakil asal Swedia, Malmo FF, dengan skor tipis 1-0 di Olympiastadion, Jerman. Gol kemenangan tunggal The Forest dikemas Trevor Francis. Semusim kemudian, Forest berhasil mempertahankan titel juara.
Tak ingin kalah dengan empat klub sebelumnya, Aston Villa menyedot perhatian Eropa dengan mengalahkan raksasa asal Jerman, Bayern Muenchen, di Feijenoord Stadium, Rotterdam, pada musim 1981-1982. The Villa menumbangkan FC Hollywood lewat gol semata wayang Peter White di menit ke-67, setelah mengkonversikan umpan silang Tony Morley
.
Namun catatan baru ditorehkan di musim 2011/2012 ini. Chelsea menjadi klub ke-22 yang berhasil menjuarai trofi Liga Champions setelah mengalahkan Muenchen lewat drama adu penalti di Fusball Arena, Ahad, 20 Mei 2012. Pencapaian cemerlang ini sekaligus membawa The Blues menjadi klub kesepuluh yang merengkuh satu gelar juara Kuping Besar.
Raihan satu gelar juara itu membawa Chelsea sejajar dengan Celtic FC, Hamburg SV, Steaua Bucuresti, Olympique Marseille, Feyenoord, Aston Villa, PSV Eindhoven, Red Star Belgragde, serta Dortmund. Tak hanya sampai di situ, Chelsea juga mencatatkan diri sebagai klub kelima dari Inggris yang mampu menjadi kampiun di Eropa.
Klub pertama Inggris yang merasakan manisnya gelar juara di Eropa adalah Manchester United. The Red Devils MU menghancurkan Benfica 4-1 di Stadion Wembley, Inggris. Dua dari empat gol Manchester United dicetak Bobby Robson. Lalu sisanya disumbangkan George Best dan Brian Kidd. Sementara gol semata wayang Benfica dikemas Jaime Graca.
Selang sembilan tahun, giliran Liverpool yang berkuasa di Eropa. Liverpool menjungkalkan Borussia Monchengladbach 3-1 di Stadion Olimpico, Roma, Italia. Tiga gol kemenangan Liverpool dicetak Terry McDermott, Tommy Smith, dan Phil Neal. Sedangkan gol balasan Monchengladbach dibukukan Allan Simonsen. Sejauh ini, Liverpool memantapkan diri sebagai tim paling sukses di Eropa dari Inggris dengan koleksi lima gelar juara.
Setelah Manchester United dan Liverpool, muncul nama juara baru dari negeri Ratu Elizabeth di Eropa, yakni Nottingham Forest. Tim besutan Brian Clough itu mengalahkan wakil asal Swedia, Malmo FF, dengan skor tipis 1-0 di Olympiastadion, Jerman. Gol kemenangan tunggal The Forest dikemas Trevor Francis. Semusim kemudian, Forest berhasil mempertahankan titel juara.
Tak ingin kalah dengan empat klub sebelumnya, Aston Villa menyedot perhatian Eropa dengan mengalahkan raksasa asal Jerman, Bayern Muenchen, di Feijenoord Stadium, Rotterdam, pada musim 1981-1982. The Villa menumbangkan FC Hollywood lewat gol semata wayang Peter White di menit ke-67, setelah mengkonversikan umpan silang Tony Morley
.
0 comments:
Posting Komentar
Saya membutuhkan kritik dan saran anda mengenai Blog saya dan Artikel ini
Tolong gunakan bahasa yang sopan!
Terima Kasih.
:)