Gajah di Aceh Tewas Diracun, Gading Hilang

Selama Mei 2012 sudah dua ekor gajah Sumatera tewas dibantai 

di Kabupaten 

Aceh Jaya

VIVAnews - Gajah di Aceh kembali jadi korban pembantaian. Penduduk Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, menemukan bangkai seekor gajah Sumatera. Hewan itu mati di pinggir sungai dekat kawasan perkebunan Gampong Pante Kuyuen, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya. 

Gajah jantan berusia sekitar 20 tahun itu tewas mengenaskan dengan belalai terpotong dan gading yang telah hilang.

Petugas Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Jaya, Armidi, menyebutkan gajah itu diperkirakan telah mati sejak lima hari lalu. Gajah itu mati karena diracun.

"Ini dari kotoran yang keluar dari anusnya yang mulai berbelatung. Kalau tidak kena racun, kotoran gajah biasanya tidak berbelatung," kata Armidi di Aceh, Rabu 16 Mei 2012.

Lokasi penemuan bangkai gajah itu hanya berada sekitar 1 kilometer dari pemukiman penduduk desa Pante Kuyuen, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya. Warga yang hendak berkebun menemukan bangkai gajah yang tergeletak dekat bibir sungai kecil di desa itu.

Menurut Armidi, warga mengaku sempat melihat gajah liar itu mendekati pemukiman beberapa hari lalu. Gajah itu terlihat berjalan gontai, sebelum akhirnya rebah di dekat bibir sungai.

Penemuan bangkai gajah yang tewas mengenaskan setelah diracun di Aceh Jaya ini adalah yang kedua selama Mei 2012. Awal Mei lalu seekor gajah betina juga ditemukan tewas setelah diracun di pinggir sungai Krueng Ayon, Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya. (ren)