Sabtu, 14 Juli 2012 16:25 wib
Bukti Foto Money Politics yang diduga dilakukan tim sukses Jokowi-Ahok (Foto:Awal/okz)
JAKARTA- Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Joko Widodo (Jokowi) - Basuki T. Purnama (Ahok) dituding kubu Fauzi Bowo melakukan money politics saat pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) DKI Jakarta 11 Juli 2012 silam. Praktik bagi-bagi uang itu dilakukan sebelum hari pencoblosan kepada warga Pegangsaan.
Hal itu dikatakan oleh saksi yang juga Ketua RW 07 Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Mahmuri kepada wartawan di Media Center Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2012).
"Seorang pria bernama Arif mendatangi warga dari rumah ke rumah satu hari sebelum pencoblosan, pada tanggal 10 Juli 2012. Arif adalah warga sekitar yang menjadi koordinator lapangan pasangan Jokowi-Ahok," ucapnya.
Kata Mahmuri, di RT 011 dan RT 012 setempat, ada tim sukses Jokowi - Ahok membagikan kaos
yang diduga didalamnya
berisikan uang.
"Ada pembagian baju, saya enggak bisa lihat secara langsung. Tapi yang pasti uang lah," tambahnya.
Mahmuri menegaskan, dugaan pembagian uang tersebut didasarkan adanya laporan dari warga yang menerima sejumlah uang. Dasar laporan lainnya adalah, pada saku Arif terdapat amplop berwarna putih. "Ada dua orang yang mengadu laporannya sih dikasih Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu, saya enggak lihat uangnya," tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Advokasi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Fauzi Bowo - Nachrowi, Dasril Affandi mengatakan, temuan-temuan tersebut masih didalami dan dikembangkan serta akan menindaklanjuti kepada Panwaslu.
(ugo)Hal itu dikatakan oleh saksi yang juga Ketua RW 07 Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Mahmuri kepada wartawan di Media Center Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2012).
"Seorang pria bernama Arif mendatangi warga dari rumah ke rumah satu hari sebelum pencoblosan, pada tanggal 10 Juli 2012. Arif adalah warga sekitar yang menjadi koordinator lapangan pasangan Jokowi-Ahok," ucapnya.
Kata Mahmuri, di RT 011 dan RT 012 setempat, ada tim sukses Jokowi - Ahok membagikan kaos
yang diduga didalamnya
berisikan uang.
"Ada pembagian baju, saya enggak bisa lihat secara langsung. Tapi yang pasti uang lah," tambahnya.
Mahmuri menegaskan, dugaan pembagian uang tersebut didasarkan adanya laporan dari warga yang menerima sejumlah uang. Dasar laporan lainnya adalah, pada saku Arif terdapat amplop berwarna putih. "Ada dua orang yang mengadu laporannya sih dikasih Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu, saya enggak lihat uangnya," tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Advokasi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Fauzi Bowo - Nachrowi, Dasril Affandi mengatakan, temuan-temuan tersebut masih didalami dan dikembangkan serta akan menindaklanjuti kepada Panwaslu.
assalamu'alaikum wr wb
BalasHapussaya siih bukan masalah bagaimana dya berpolitik dengan cara jujur atau tidaj,,karena setiap calon pun ada dugaan melakukan hal yang sama,,
tetapi saya sangat tidak mendukung beliau karena faktor agama yang dengan jelas di dalam al qur'anul kariim surat AL MAIDAH AYAT 51,,
sangat tegas BAGI PARA MUSLIM UNTUK TIDAK MENJADIKAN ORANG KAFIR MENJADI PEMIMPIN,,konsekuensinya adalah di anggap golongan mereka jika para muslim menjadikan orang kafir pemimpinnya,,apa kalian mau hai yang mengaku muslim??
jadi saya hanya ingin umat islam DKI JAKARTA untuk tidak memilih JOKOWI-AHOK
wassalamu'alaikum wr wb
saya tidak mendukung JOKOWi sama sekali karena jelas jelas agama melarang kafir menjadi pemimpin,,
BalasHapussetuju bgt gan!
BalasHapus:)