RABU, 27 JUNI 2012 18:20 wib
Gustia Martha Putri - Okezone
Mematikan lampu sebelum tidur (Foto: Corbis)
MENGGUNAKAN lampu setiap tidur, tak hanya membantu meningkatkan kualitas tidur. Memadamkan lampu saat tidur juga memengaruhi hormon-hormon dalam tubuh.
"Saat tidur dengan lampu terang, hormon kortisol akan naik. Kortisol ini adalah hormon stres. Jika hormon ini semakin tinggi, memengaruhi hormon-hormon lain dalam tubuh. Salah satu akibatnya menyebabkan resistensi insulin (penyebab diabetes). Baik tidur malam, tidur di siang, atau sore hari," tutur Astri Kurniawati, M.Si, Manager of Nutrition and Health Science Department, Nutrifood Research Centre, dalam diskusi media dan Nutrifood dengan tema Diabetes Attacks Younger People di fX Plaza, Jakarta, Rabu (27/6/2012).
Astri menjelaskan bahwa dalam tubuh manusia, hormon insulin dan kortisol merupakan hormon utama. Insulin bertanggung jawab untuk mengendalikan gula darah dan kortisol dianggap sebagai hormon pemicu stres.
"Ketidakseimbangan jumlah kedua hormon utama dalam tubuh ini menyebabkan tubuh tidak dapat menyeimbangkan hormon lainnya, seperti estrogen, progesteron, dan testosteron. Sehingga setiap orang dianjurkan untuk memiliki tidur malam berkualitas yang dimulai sebelum pukul 23.00 dapat membantu tubuh menyeimbangkan hormon-hormon di dalamnya," jelas Astri.
Astri juga menginformasikan bahwa orang yang tidur empat jam sehari selama enam hari berturut-turut sudah memberi efek ke insulin.
"Jadi, waspada bagi yang sekarang lagi gemar begadang nonton bola," tutupnya. (ina)
(tty)
"Saat tidur dengan lampu terang, hormon kortisol akan naik. Kortisol ini adalah hormon stres. Jika hormon ini semakin tinggi, memengaruhi hormon-hormon lain dalam tubuh. Salah satu akibatnya menyebabkan resistensi insulin (penyebab diabetes). Baik tidur malam, tidur di siang, atau sore hari," tutur Astri Kurniawati, M.Si, Manager of Nutrition and Health Science Department, Nutrifood Research Centre, dalam diskusi media dan Nutrifood dengan tema Diabetes Attacks Younger People di fX Plaza, Jakarta, Rabu (27/6/2012).
Astri menjelaskan bahwa dalam tubuh manusia, hormon insulin dan kortisol merupakan hormon utama. Insulin bertanggung jawab untuk mengendalikan gula darah dan kortisol dianggap sebagai hormon pemicu stres.
"Ketidakseimbangan jumlah kedua hormon utama dalam tubuh ini menyebabkan tubuh tidak dapat menyeimbangkan hormon lainnya, seperti estrogen, progesteron, dan testosteron. Sehingga setiap orang dianjurkan untuk memiliki tidur malam berkualitas yang dimulai sebelum pukul 23.00 dapat membantu tubuh menyeimbangkan hormon-hormon di dalamnya," jelas Astri.
Astri juga menginformasikan bahwa orang yang tidur empat jam sehari selama enam hari berturut-turut sudah memberi efek ke insulin.
"Jadi, waspada bagi yang sekarang lagi gemar begadang nonton bola," tutupnya. (ina)
(tty)
0 comments:
Posting Komentar
Saya membutuhkan kritik dan saran anda mengenai Blog saya dan Artikel ini
Tolong gunakan bahasa yang sopan!
Terima Kasih.
:)